Seperti yang kita ketahui bahwa Publik figur terdiri dari para pesohor seperti artis dan pejabat, yang menarik adalah fakta bahwa banyak masyarakat yang menganggap bahwa publik figur merupakan role model atau panutan yang bisa dijadikan contoh bagi mereka, anggapan tersebut sungguh tidak dapat disalahkan begitu saja, namun dapat berdampak buruk jika kita tidak mencoba untuk memahaminya secara utuh.
Ketika seseorang mengartikan publik figur sebagai contoh masyarakat, hal ini yang kerap kali menjadikan masyarakat kita salah kaprah dalam memaknai keberadaan para publik figur terutama bagi para kawula muda, bukankah saat ini kita sudah tidak asing dengan gaya berpakaian branded ala artis disekitar kita?
Atau mendengar sekumpulan remaja atau anak kecil yang dengan santainya mengatakan umpatan-umpatan khas youtuber gaming terkenal, hal inilah efek samping yang terjadi ketika kita menganggap bahwa publik figur merupakan contoh bagi masyarakat, seperti yang kita ketahui bahwa tidak semua artis atau pejabat dapat dijadikan contoh, mengingat dampak negatifnya pergaulan yang terlalu bebas.
Kita pernah di hebohkan oleh ulah dari para publik figur yang menimbulkan pro dan kontra, mulai dari kasus narkoba yang menimpa artis papan atas nasional yaitu, dari gaya hidup bebas hingga hobi untuk terbuka pakaianya, dengan alasan busana terkini atau apakah itu, yang lebih parahnya lagi hingga melakukan prostitusi.
Bukankah seorang Publik figur merupakan role model atau panutan yang bisa dijadikan contoh bagi seseorang ?
Untuk menjadi seseorang Public figure, tidak semua selalu tertuju kepada seorang artis papan atas, yah memang kesempatan untuk lebih cepat populer adalah seorang artis, mengingat followernya sangat banyak, namun kita pribadi juga bisa meraihnya dan potensi untuk menjadi Public figur selalu ada.
Adapun langkah awal yang harus dilakukan yaitu kenali diri sendiri sebagai seorang individu, di mana seseorang harus mengetahui skill dan kelebihan yang mereka miliki, selain itu adalah branding diri dihadapan orang lain agar mereka juga bisa mengenal dan mengetahui kemampuan pribadi.
Personal branding merupakan sebuah gambaran atau perwujudan dari diri sendiri yang ditunjukkan kepada orang lain agar orang lain dapat mengenal kita seperti apa yang kita inginkan, sebagai langkah awal dalam membangun personal branding, diantaranya :
Public Figure
Merupakan sosok yang penting dan dikenal oleh banyak orang, mungkin banyak dari kita saat mendengar kata public figure langsung berpikir tentang artis, penyanyi, pesinetron, dan yang sering muncul di layar kaca, namun tahukah kamu bahwa diri kita sendiri merupakan public figure ?
Setiap orang adalah public figure untuk dirinya sendiri dan orang-orang yang ada disekitarnya.
1. Passion
Harus menegenal diri dan memberikan branding diri sesuai hal yang mencerminkan diri kita, apa yang ingin dilakukan dan apa yang benar-benar mengekspresikan diri sendiri, sebagai contoh kecil jika seseorang ingin menjadi pembicara, maka cara memasarkan dirinya adalah sebagai seseorang dengan kemampuan berbicara di depan umum dan ambisi di bidang public speaking.
2. Jaringan Sosial
Membuat profil diri yang mencerminkan passion di jejaring sosial, caranya dengan memposting status atau hal yang kita sukai di sosial media seperti Facebook, Instagram, dan sebagainya.
3. Planning
Harus Membuat planning, minimal tujuan kecil serta harapan tentang yang di senangi, tentunya di sini dalam hal positif, serta mulai membuat keputusan dan rencana dalam karir yang sejalan dengan passion kita.
Ada beberapa manfaat yang didapatkan dari personal branding, yaitu reputasi dan kepercayaan, personal branding juga membangun image diri kita di mata orang lain, kredibilitas dan persepsi yang bagus selain itu, personal branding juga bisa dimanfaatkan lebih jauh seperti endorsement.
Semakin banyak dikenal, kita akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain atau bahkan dimanfaatkan sebagai endorsement yang dapat menghasilkan keuntungan, seperti yang kita ketahui sekarang ini, penghasilan yang di dapat dari endorsement, bisa mecapai puluhan bahkan mencapai angka ratusan juta, apalagi follower dari public figure tersebut sangat totalitas selalu ramai pengunjungnya.
< Demikian >
Orangnya supel, suka bergaul, selalu terbuka untuk berbagi dalam hal yang positif, senang mengikuti seputar literasi teknologi yang berbasiskan digital marketing.
0 Response to "Publik Figur"
Post a Comment